Jelaskan definisi keamanan jaringan
Menurut Ri2M (2010), keamanan jaringan dapat digambarkan secara umum, yang berarti bahwa komputer di jaringan menghadirkan lebih banyak ancaman keamanan daripada komputer yang tidak terhubung di mana pun. Namun, dengan kontrol, risiko yang tidak diinginkan dapat dikurangi. Dengan keamanan jaringan, pengguna yakin bahwa pesan yang dikirim akan mencapai tujuannya dengan benar tanpa mendeteksi kesalahan yang diterima oleh penerima, seperti gangguan pesan. Biasanya semakin mudah untuk mengakses jaringan maka keamanan jaringan akan semakin lemah, namun jika keamanan jaringan meningkat maka akses ke jaringan juga akan semakin bermasalah.
Dalam keamanan jaringan, terdapat juga risiko jaringan komputer, segala macam ancaman fisik atau logis yang secara langsung atau tidak langsung mengganggu aktivitas jaringan. Risiko terhadap jaringan komputer disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
• kelemahan manusia
• Kelemahan komputer
• Kekurangan Sistem Operasi Jaringan
• Kelemahan sistem jaringan komunikasi
Selain itu, keamanan jaringan juga memiliki tujuan yang dapat lebih meningkatkan keamanan jaringan, yaitu:
- Confidentiality: adanya data terpenting yang tidak ada yang berhak mengaksesnya, sehingga dilakukan upaya untuk melindungi informasi tersebut dari orang yang tidak berhak mengaksesnya. Kerahasiaan ini umumnya berlaku untuk informasi yang diberikan kepada pihak ketiga
- Integritas: Bahwa pesan yang dikirimkan tetap asli dan tidak dapat disangkal dan tidak berubah selama perjalanan dari sumber ke penerima.
- Availability: Umumnya mengacu pada ketersediaan informasi atau data saat dibutuhkan, ketika pengguna dengan hak akses mendapatkan akses secara tepat waktu. Jika sistem informasi ini diserang, maka akan menghambat akses informasi atau bahkan ketidakmampuan untuk mengaksesnya.
Tujuan dari keamanan jaringan dapat dicapai melalui metode keamanan jaringan yang dapat melindungi sistem dari dalam dan luar jaringan, tetapi tidak hanya harus melindungi, tetapi juga harus dapat bertindak jika terjadi serangan terhadap jaringan. Salah satu metode tersebut adalah Intrusion Detection System (IDS) dan Intrusion Prevention System (IPS). Namun, selain metode tersebut, perlu juga memahami definisi kebijakan keamanan jaringan. Jika Anda ingin memutuskan apa yang harus dilindungi, Anda harus memiliki rencana keamanan yang terperinci dan valid berdasarkan kebijakan dan prosedur keamanan jaringan, jika perencanaan tidak sesuai rencana dalam keamanan jaringan.
Dalam keamanan jaringan, terdapat juga risiko jaringan komputer, segala macam ancaman fisik atau logis yang secara langsung atau tidak langsung mengganggu aktivitas jaringan. Risiko terhadap jaringan komputer disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
• kelemahan manusia
• Kelemahan komputer
• Kekurangan Sistem Operasi Jaringan
• Kelemahan sistem jaringan komunikasi
Selain itu, keamanan jaringan juga memiliki tujuan yang dapat lebih meningkatkan keamanan jaringan, yaitu:
- Confidentiality: adanya data terpenting yang tidak ada yang berhak mengaksesnya, sehingga dilakukan upaya untuk melindungi informasi tersebut dari orang yang tidak berhak mengaksesnya. Kerahasiaan ini umumnya berlaku untuk informasi yang diberikan kepada pihak ketiga
- Integritas: Bahwa pesan yang dikirimkan tetap asli dan tidak dapat disangkal dan tidak berubah selama perjalanan dari sumber ke penerima.
- Availability: Umumnya mengacu pada ketersediaan informasi atau data saat dibutuhkan, ketika pengguna dengan hak akses mendapatkan akses secara tepat waktu. Jika sistem informasi ini diserang, maka akan menghambat akses informasi atau bahkan ketidakmampuan untuk mengaksesnya.
Tujuan dari keamanan jaringan dapat dicapai melalui metode keamanan jaringan yang dapat melindungi sistem dari dalam dan luar jaringan, tetapi tidak hanya harus melindungi, tetapi juga harus dapat bertindak jika terjadi serangan terhadap jaringan. Salah satu metode tersebut adalah Intrusion Detection System (IDS) dan Intrusion Prevention System (IPS). Namun, selain metode tersebut, perlu juga memahami definisi kebijakan keamanan jaringan. Jika Anda ingin memutuskan apa yang harus dilindungi, Anda harus memiliki rencana keamanan yang terperinci dan valid berdasarkan kebijakan dan prosedur keamanan jaringan, jika perencanaan tidak sesuai rencana dalam keamanan jaringan.
Judul : Pengertian keamanan jaringan menurut para ahli
No comments:
Post a Comment