Definisi Kinerja
Pengertian kinerja adalah hasil kerja yang dilakukan oleh seorang pegawai tertentu untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Menurut Thike (2006), kinerja adalah hasil kerja/aktivitas individu atau kelompok dalam suatu organisasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor untuk mencapai tujuan organisasi selama periode waktu tertentu.
Menurut Riva dan Basri (2005), konsep kinerja adalah kemauan seseorang atau sekelompok orang untuk melaksanakan dan meningkatkan suatu kegiatan sesuai dengan tanggung jawabnya dengan hasil yang diharapkan. Mengingat menurut Bambang Guritno dan Varidin (2005), kinerja adalah perbandingan pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan terhadap kriteria yang telah ditentukan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Menurut Gibson (2003, hlm. 39), ada tiga rangkaian variabel yang mempengaruhi perilaku dan prestasi kerja atau produktivitas, yaitu:
Menurut Mahsun (2006), dalam konteks pemerintahan sebagai sektor publik, efektivitasnya dapat diukur dengan beberapa cara:
Menurut Mangkunegara (2006), beberapa aspek standar ketenagakerjaan terdiri dari aspek kuantitatif dan kualitatif, antara lain:
Menurut Riva dan Basri (2005), konsep kinerja adalah kemauan seseorang atau sekelompok orang untuk melaksanakan dan meningkatkan suatu kegiatan sesuai dengan tanggung jawabnya dengan hasil yang diharapkan. Mengingat menurut Bambang Guritno dan Varidin (2005), kinerja adalah perbandingan pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan terhadap kriteria yang telah ditentukan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Menurut Gibson (2003, hlm. 39), ada tiga rangkaian variabel yang mempengaruhi perilaku dan prestasi kerja atau produktivitas, yaitu:
- Variabel individu terdiri dari kemampuan dan keterampilan, mental dan fisik, latar belakang (keluarga, status sosial), gaji, dan demografi (usia, latar belakang, jenis kelamin).
- Variabel organisasi terdiri dari: sumber daya, kepemimpinan, penghargaan, struktur desain tugas.
- Variabel psikologis terdiri dari: persepsi, sikap, kepribadian, belajar, motivasi.
Menurut Mahsun (2006), dalam konteks pemerintahan sebagai sektor publik, efektivitasnya dapat diukur dengan beberapa cara:
- Grup masukan (login).
- Kelompok proses (proses).
- Kelompok keluaran (Output).
- Kelompok keluaran (Output).
- Keuntungan Grup (Keuntungan).
- Kelompok pengaruh (influence).
Menurut Mangkunegara (2006), beberapa aspek standar ketenagakerjaan terdiri dari aspek kuantitatif dan kualitatif, antara lain:
- Aspek kuantitatif:
- proses dan kondisi kerja,
- Waktu yang dibutuhkan atau durasi pekerjaan,
- Jumlah kesalahan pelaksanaan pekerjaan, e
- Jumlah dan jenis layanan yang diberikan selama bekerja
- Aspek kualitas meliputi:
- Ketepatan dan kualitas pekerjaan.
- Tingkat keahlian,
- Kemampuan untuk tidak menggunakan data/informasi, mesin/peralatan dan
- Keterampilan evaluasi (keluhan/keberatan klien/masyarakat).
Judul: Penentuan Hasil Menurut Pakar Tika
No comments:
Post a Comment