--> Komunikasi : Definisi Menurut Ahli, Fungsi, Jenis, Dimensi, Indikator, Proses, Gaya, Pola, Daftar Pustaka | DUNIA INFORMASI
close

Komunikasi : Definisi Menurut Ahli, Fungsi, Jenis, Dimensi, Indikator, Proses, Gaya, Pola, Daftar Pustaka

|
Komunikasi Definisi Menurut Ahli, Fungsi, Jenis, Dimensi, Indikator, Proses, Gaya, Pola, Daftar Pustaka

Artikel ini adalah tentang komunikasi. Didefinisikan oleh fungsi ahli Jenis pengukuran Indikator proses Contoh gaya diperbarui April 2020

    Definisi komunikasi

    Dalam pengantar ilmu komunikasi, menurut seorang ahli (Vardiansyah, 2004:3), kata “komunikasi” berasal dari kata latin communis, yang berarti kesatuan atau kesatuan yang akan didirikan atau didirikan antara dua orang atau lebih. Akar kata communis adalah communiko, yang berarti “berbagi” (Stewart, 1983).

    Dalam hal ini, pemahaman yang dibagikan melalui pesan disampaikan. Komunikasi sebagai kata kerja (verb) untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris berarti:
    • Pertukaran ide: pikiran, perasaan, emosi dan informasi.
    • masak tahu;
    • Mengulang; dan juga:
    • memiliki persahabatan.

    Sedangkan kata benda (noun), komunikasi, berarti:
    • pertukaran simbol, pesan dan informasi serupa;
    • Proses pertukaran antara orang-orang yang menggunakan sistem simbol yang sama.
    • Seni mengungkapkan pikiran; dan juga:
    • Ilmu Komunikasi Informasi (Stewart, 1983).

    Sementara itu, dalam buku “Organizational Communication”, pengertian komunikasi menurut para ahli Karl I. Hovlandi, Janis, Kelly, adalah sebagai berikut.

    Dengan kata lain, komunikasi adalah proses penyampaian rangsangan oleh manusia. Dengan kata lain, komunikasi adalah proses dimana orang biasanya mengirimkan rangsangan secara verbal untuk mengubah perilaku orang lain. Dalam definisi ini, mereka melihat komunikasi sebagai suatu proses, bukan suatu hal. (Muhammad, 2009: 2)

    Menurut para ahli Trenholm dan Jensen (Dalam Fajar, 2009), komunikasi adalah suatu proses dimana suatu sumber mentransmisikan suatu pesan kepada penerimanya melalui berbagai saluran. Proses penyampaian pesan kepada penerima pesan melalui berbagai media yang dilakukan oleh komunikator merupakan tindakan komunikatif.

    Menurut Weaver (Fajarum, 2009), komunikasi adalah suatu proses melalui pikiran sendiri yang dapat mempengaruhi pikiran orang lain.

    Menurut Mary B. Cassat dan Molefi K., komunikasi dilakukan sebagai proses penyampaian informasi untuk mempengaruhi publik (Hidayat, 2012).

    Pakar Gerald R. Miller berpendapat bahwa komunikasi terjadi ketika sumber mengirimkan pesan kepada penerima dengan maksud untuk mempengaruhi perilaku penerima (Hidayat, 2012).

    Menurut Miller (Muliana, 2013: 68), “Komunikasi terjadi ketika sebuah sumber mengirimkan pesan kepada penerima dengan maksud secara sadar untuk mempengaruhi perilaku penerima.”

    Menurut para ahli Bernard Berelson dan Gary A. Steiner (Mulyana, 2014), dalam bukunya “Communication Science: An Introduction”, komunikasi secara khusus didefinisikan sebagai transmisi informasi, ide, emosi, keterampilan, dll dengan menggunakan simbol, kata, gambar, Gambar. , grafik, dll. Tindakan atau proses transmisi biasanya disebut sebagai komunikasi.

    Komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia. Sejak lahir dan sepanjang hidup, manusia akan selalu terlibat dalam komunikasi. Tindakan komunikasi dapat berlangsung dalam konteks kehidupan manusia yang berbeda, mulai dari aktivitas individu, antara dua orang atau lebih, kelompok, keluarga, organisasi, dalam konteks masyarakat di tingkat lokal, nasional, regional dan global atau melalui media. Tindakan komunikasi dapat berupa verbal, nonverbal, langsung dan tidak langsung. (Senjaja, Pengantar Ilmu Komunikasi (2014): 1-41.)

    Menurut Widjaja (2010:1) dalam Mafra (2017:15) komunikasi adalah interaksi antara manusia dengan manusia baik dalam kehidupan sehari-hari individu maupun kelompok, disadari atau tidak, komunikasi merupakan bagian dari kehidupan itu sendiri karena manusia dilahirkan menjadi dan berinteraksi dengan lingkungannya.

    Komunikasi memegang peranan penting dalam kehidupan manusia dalam berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari. Umpan balik dalam komunikasi adalah apa yang diharapkan untuk mencapai tujuan komunikasi yang dimaksudkan. Komunikasi adalah cara orang berinteraksi. Komunikasi mengandung ide, perasaan, dan pesan tertentu. Untuk memahami komunikasi, orang menggunakan bahasa. Dapat dimengerti berarti tidak hanya memahami bahasa yang digunakan, tetapi juga memahami makna yang terkandung dalam pesan (Gassing SS, & Suryanto, 2016).

    Menurut Gagnan (2018:208), komunikasi adalah proses penyampaian informasi secara efektif kepada penerima dan pengirim pesan.

    fungsi komunikasi

    Menurut pengamatan para ahli komunikasi, komunikasi memiliki fungsi yang berbeda-beda, walaupun terkadang terdapat persamaan dan tumpang tindih antara pendapat yang berbeda. Menurut Gorden, komunikasi memiliki empat fungsi, yaitu (Mulyana, 2014:5-38).
    1. Fungsi komunikasi sosial
    • Fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial setidaknya mengandung makna bahwa komunikasi itu penting untuk membangun citra diri, aktualisasi diri, kelangsungan hidup, kebahagiaan, menghindari tekanan dan ketegangan, menghibur, dan memperkuat hubungan dengan orang lain, antara lain. .
    • Orang yang tidak pernah berinteraksi dengan manusia pasti bisa "tersesat" karena tidak punya waktu untuk mengatur diri dalam setting sosial. Fungsi komunikasi budaya terkandung dalam fungsi komunikasi sosial ini.
    • Sosiolog mengakui bahwa budaya dan komunikasi saling terkait. Budaya menjadi bagian dari perilaku komunikatif, dan komunikasi pada gilirannya mendefinisikan, menopang, mengembangkan atau mewarisi budaya.
    2. Fungsi komunikatif ekspresif
    • Komunikasi ekspresif tidak ditujukan langsung untuk mempengaruhi orang lain, tetapi dapat dilakukan selama komunikasi menjadi sarana untuk menyampaikan perasaan (emosi) kita.
    • Perasaan ini sebagian besar dikomunikasikan melalui pesan non-verbal. Emosi seperti cinta, kerinduan, kasih sayang, kegembiraan, kemarahan, dan kebencian dapat disampaikan dengan kata-kata, tetapi sebagian besar melalui perilaku non-verbal.
    3. Fungsi komunikasi ritual
    • Tujuan komunikasi ritual adalah kesetiaan mereka pada tradisi keluarga, komunitas, suku, bangsa, negara, ideologi, atau agama. Komunikasi ritual seringkali juga ekspresif dan mengungkapkan perasaan terdalam seseorang. Orang-orang mengunjungi makam Nabi Muhammad dan bahkan menangis di dekatnya untuk menunjukkan cinta mereka kepadanya.
    • Siswa yang menjadi pembawa bendera merah putih, seringkali dengan berlinang air mata saat dilantik, untuk menunjukkan cinta mereka kepada negara dan rakyatnya, apakah kita menyetujui perilaku mereka atau tidak.
    4. Fungsi tautan alat
    • Komunikasi instrumental memiliki beberapa tujuan umum: menginformasikan, menginstruksikan, mendorong, mengubah sikap dan keyakinan, mengubah perilaku atau perilaku, dan menghibur. Secara ringkas, semua tujuan tersebut dapat digambarkan sebagai persuasif (meyakinkan).
    • Komunikasi yang mempunyai fungsi menginformasikan atau menjelaskan (informing) mengandung muatan persuasif dalam arti penutur ingin agar pendengarnya percaya bahwa fakta atau informasi yang disampaikannya adalah akurat dan patut diperhatikan.

    jenis komunikasi

    Komunikasi yang efektif merupakan aspek penting dari hubungan masyarakat. Hubungan dengan komunitas internal dan eksternal hanya dapat diperkuat melalui komunikasi. Ketika komunikasi tidak berjalan dengan baik, kesalahpahaman mudah muncul. Akhirnya, konflik berkembang yang mencegah organisasi mencapai tujuannya. Oleh karena itu, komunikasi perlu dikembangkan dengan baik dalam praktiknya (Gassing SS & Suryanto, 2016).

    Keberhasilan komunikasi sangat tergantung pada pesan yang disampaikan kepada publik. Pesan adalah segala sesuatu yang disampaikan oleh seseorang berupa lambang-lambang yang dirasakan dan diterima oleh masyarakat dengan jangkauan makna (Bungin, 2015).

    Komunikasi mengacu pada pertukaran fakta, pandangan, dan ide antara organisasi dan publik untuk mencapai pemahaman tertentu. Berikut adalah beberapa jenis komunikasi yang terjadi dalam kehidupan:
    1. Komunikasi Internal
    • Menurut Effendi (2004), komunikasi internal adalah proses informasi dan komunikasi antara manajer dan karyawan dari suatu organisasi atau perusahaan yang menyebabkan pembentukan struktur yang khas dan pertukaran ide horizontal dan vertikal yang mengarah pada pelaksanaan kerja yang efektif. Komunikasi internal merupakan bagian penting dari suatu perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
    • Ini bisa menjadi kunci keberhasilan proyek. Tujuan komunikasi internal adalah untuk membawa persepsi, pemikiran dan sudut pandang suatu perusahaan atau organisasi menjadi satu tujuan.
    2. Komunikasi Eksternal
    • Komunikasi eksternal adalah komunikasi antara pimpinan organisasi dengan khalayak di luar organisasi (Effendy, 2006). Menurut Suranto AW (2005), komunikasi eksternal adalah proses komunikasi antara suatu organisasi dengan pihak-pihak di luar organisasi (audiens eksternal). Sebagaimana diketahui, keberadaan suatu organisasi tentu membutuhkan dukungan, partisipasi, kepercayaan dan kerjasama dengan lingkungan, baik dari organisasi lain maupun dari masyarakat.
    • Oleh karena itu, manajer Humas memegang peranan penting dalam komunikasi eksternal untuk menciptakan komunikasi yang baik guna menjaga citra positif perusahaan atau organisasi.
    3. Komunikasi Lisan
    • Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata lisan dan tulisan. Komunikasi verbal terutama digunakan dalam hubungan interpersonal untuk mengungkapkan perasaan, emosi, pikiran, ide, fakta, tanggal dan informasi. Dalam proses ini terjadi hubungan langsung antara komunikator dan komunikator melalui komunikasi lisan dan tertulis.
    4. Komunikasi non-verbal
    • Komunikasi nonverbal terdiri dari semua gerak tubuh yang bukan kata-kata. Pesan nonverbal jauh lebih sulit untuk ditafsirkan daripada simbol verbal. Komunikasi nonverbal mengungkapkan apa yang ingin diungkapkan dengan lebih jujur ​​karena terjadi secara spontan (Nugroho W., 2010, dalam modul teori komunikasi verbal dan nonverbal).
    • Komunikasi nonverbal mencakup semua aspek komunikasi kecuali kata-kata, seperti: B. bagaimana kita mengucapkan kata (volume), karakteristik, lingkungan yang memengaruhi interaksi (suhu, pencahayaan) dan objek yang memengaruhi citra pribadi dan pola interaksi (wibovo). , 2010, Komunikasi Verbal dan Nonverbal).
    5. Komunikasi Antarpribadi
    • Pada hakikatnya komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih secara langsung dan timbal balik, baik secara verbal maupun nonverbal. Komunikasi ini paling efektif ketika mencoba mengubah sikap, pendapat, atau perilaku seseorang. Komunikasi antarpribadi adalah komunikasi yang memiliki ciri-ciri sedemikian rupa sehingga komunikasinya dari satu orang ke orang lain.
    • Komunikasi berlangsung tatap muka, dan isi komunikasi mencerminkan karakter pribadi setiap orang, serta hubungan dan peran sosial mereka (Peter, 2001, Komunikasi Interpersonal).
    6. Pengumuman Resmi
    • Menurut Mulyana (2005), komunikasi formal adalah komunikasi menurut struktur organisasi, mis. B. Komunikasi top-down dan bottom-up, dan komunikasi horizontal.

    Pengukuran dan indikator komunikasi

    1. Komunikasi Internal
    • Komunikasi internal didefinisikan oleh Brennan (Effendy: 2013:122) sebagai: “Pertukaran gagasan antara direktur dan karyawan suatu perusahaan atau badan yang mengakibatkan perusahaan atau badan tersebut mendefinisikan struktur (organisasi) yang khas dan pertukaran horizontal dan vertikal mencapai ide ide; Secara vertikal dalam suatu perusahaan atau instansi yang menghasilkan pekerjaan (operasi dan manajemen).

    A. Aspek Komunikasi Internal
    • komunikasi vertikal. “Komunikasi vertikal yaitu komunikasi dari atas ke bawah (downward communication) dan dari bawah ke atas (upward communication), adalah komunikasi dua arah dari atasan ke bawahan dan dari bawahan ke atasan (komunikasi dua arah)” (Effendi. 2013) . : 123).
    • komunikasi horisontal. “Komunikasi horizontal adalah komunikasi horizontal antara karyawan dengan karyawan, rekan kerja, dll.” (Efendi: 2013:124)

    B. Jenis-jenis komunikasi internal
    • Komunikasi pribadi, “Komunikasi pribadi adalah komunikasi antara dua orang dan dapat berlangsung melalui dua cara: a) komunikasi tatap muka, b) komunikasi tidak langsung” (Effendy: 2013:125).
    • Komunikasi kelompok, “Komunikasi kelompok adalah komunikasi antara seseorang dengan sekelompok orang dalam situasi tatap muka” (Effendy: 2013:126).
    • Komunikasi eksternal. “Komunikasi eksternal adalah komunikasi antara pemimpin suatu organisasi dengan khalayak di luar organisasi.” (Efendi: 2013: 128)
    • Komunikasi publik organisasi, “Komunikasi publik organisasi biasanya bersifat informatif, dilakukan dengan cara yang membuat publik merasa terlibat, setidaknya ada keterlibatan internal” (Effendy: 2013:28). )
    • Komunikasi publik dengan organisasi: “Komunikasi publik dengan organisasi merupakan umpan balik sebagai hasil dari kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh organisasi” (Effendy: 2013: 129).

    Menurut Face & Faules (2001, Akhmad 2013:3), ada indikator yang dapat mendukung atau menunjukkan arah aliran lain, yaitu:
    • komunikasi turun.
    • komunikasi ke atas.
    • komunikasi horisontal.
    • komunikasi multisaluran.

    Aliran makna komunikasi menurut Pace dan Fowles (2013: 184-199):
    1. Downlink.
    • Komunikasi top-down dalam suatu organisasi berarti bahwa informasi mengalir dari atas ke bawah.
    • Ada lima jenis informasi yang dapat disampaikan dari atasan ke bawahan (Katz & Kahn, 1996): praktis, organisasional, (4) informasi kinerja karyawan, dan (5) informasi kesadaran misi. .
    2. Komunikasi ke atas.
    • Komunikasi ke atas dalam suatu organisasi berarti bahwa informasi mengalir dari tingkat yang lebih rendah (bawahan) ke tingkat yang lebih tinggi (pemimpin). Semua karyawan dalam organisasi, kecuali mereka yang berada di posisi manajerial, dapat berkomunikasi di atas, artinya setiap bawahan dapat memiliki alasan yang baik untuk meminta informasi atau menyampaikan informasi kepada orang yang memiliki wewenang lebih tinggi darinya. Menanyakan atau mengomentari seseorang dengan otoritas yang lebih besar, lebih tinggi atau lebih besar adalah inti dari komunikasi ke atas.
    3. Sambungan horisontal.
    • Bentuk komunikasi horizontal yang paling umum mencakup semua jenis komunikasi interpersonal. Bentuk tertulis dari komunikasi horizontal juga cenderung menjadi lebih umum. Komunikasi horizontal terjadi terutama selama rapat komite, pertemuan tatap muka, istirahat, percakapan telepon, catatan dan catatan, pembicaraan sosial, dan lingkaran kualitas. Lingkaran kualitas adalah sekelompok sukarelawan yang berbagi area tanggung jawab.
    4. Komunikasi antar saluran.
    • Fayol (1916-1940) menemukan bahwa komunikasi lintas saluran adalah tepat dan kadang-kadang bahkan diperlukan, terutama untuk karyawan tingkat rendah di saluran tersebut.

    proses komunikasi

    Menurut Ansori dan Indrasari (2018:145), pada tataran teoritis, kita mengetahui atau memahami komunikasi setidaknya dari dua perspektif, yaitu.
    1. Perspektif Kognitif
    • Komunikasi, menurut Colin Cherry, yang mengambil sudut pandang kognitif, adalah penggunaan simbol untuk menyampaikan makna yang sama atau informasi yang berbeda tentang suatu objek atau peristiwa.
    • Informasi adalah sesuatu (fakta, opini, ide) yang diteruskan dari satu partisipan ke partisipan lain melalui kata-kata atau simbol lainnya.
    2. Perspektif Utama
    • Menurut BF Die Kinner memilih te te te hambak hambak dan orpe banavor dalam perilaku simbolik, dalam hal ini pengirim mencoba
    • Dari perspektif perilaku, tari fex menyatakan bahwa komunikasi merupakan respon terhadap simbol verbal melalui simbol verbal.

    Setelah memahami makna dari dua perspektif yang berbeda, mari kita coba mengamati proses komunikasi dalam sebuah organisasi: Menurut Jerry W. Koehler dan rekan-rekan, lebih mudah bagi sebuah organisasi untuk berkomunikasi di dalam organisasi untuk mendapatkan respons yang spesifik. pengirim pesan yang diharapkan, yaitu

    Kami kemudian mencoba mencari tahu apa yang terjadi dalam model itu. : atau kelompok yang mencoba berkomunikasi dengan orang lain atau kelompok sebagai berikut.
    1. Langkah pertama yang dilakukan Sumbet adalah memilih pengumpulan informasi:
    2. Langkah kedua dalam membuat pesan adalah coding, yaitu sumber menerjemahkan ide informasi ke dalam bentuk kata, kata, kata, simbol, atau tanda yang dimaksudkan untuk menyampaikan informasi dan memiliki efek. untuk pesan sumber bahasa adalah bahasa, bahasa, ekspresi wajah atau ucapan:
    3. : » » » » » » » » » » » » » » » » » » а ом етьем апе ознакомились с ермином «канал» «каналами», отае оммуникации: общение ом , адиосвязь и елефон, о емя ак енное общение анал ает ебя ой еоа атери епятствия:
    4. , обратите ание а . ообщение ется овесным, о олучатель олжен орошо ослушать. окомментируйте ередачу омментарию о омментариях.
    5. оследний оцесс оцесса - о обратная а обратная а, оторая озволяет очнику очнебщосмотику. முக்குக்கு க்குக்கு க்குக்கு க்குக்குக்குக்கு க்குக்கு க்குக்குக்கு க்குக்குக்கு

    апи енеджмент

    ان ا ا (2018: 140) لت ام
    1. еньшите оличество ообщений
    2. ение очень астое е очень едкое
    3. ஆஆவிர்க்கிர் அக்க்க்குக்குக்குக்குக்குக்கு அக்க்க்குக்குக்குக்குக்குக்கு
    4. еткие : енеджеры есут особую ответственность а о, обы ассказать ем организации, о о:
    5. атить ответственность. анизационные ели озможны, огда енеджеры особны олнять ою аботу.
    6. айте офицеров. » анизациям еобходимо ои овые авыки and едставить ои авыки:

    общения

    1. е
    • , "பா " , , , , . » » » » » » » » » огда е еспокоятся о остигнутых езультатах.
    • Նրանք մարդիկ են չնայած թերություններին թերություններին թերություններին են և և և ուրիշների ուրիշների ուրիշների որպե որպե որպե որպե նրանք նրանք աշխատեն աշխատեն աշխատեն վարքագիծն այն այն է ավելի բարձր բարձր բարձր ավելի ավելի հաճախ հաճախ հաճախ հաճախ շատ շատ շատ շատ շատ շատ շատ շատ շատ շատ շատ շատ շատ շատ շատ շատ շատ շատ շատ շատ շատ շատ շատ շատ շատ շատ շատ : (ալո , 2015):
    2. ???????????? ????????????????????????????
    • :
    • Թեև ոճը կրիտիկական հաղորդակ ձև ձև է է որը նաև նաև նաև նաև նաև երբ վախե իշխանության վախե կապի դեմ դեմ դեմ դեմ ունեն միայն այ բայ բայ բայ բայ բայ բայ բայ բայ բայ բայ բայ բայ բայ բայ բայ բայ բայ միայն միայն միայն միայն միայն միայն միայն միայն միայն միայն միայն միայն միայն միայն միայն միայն միայն միայն միայն միայն միայն միայն -որ :
    3. ???????????????????????????????????????????????? ???????????????????????????????????????????????????????? ???????????????????????????????????????????????????????? ???????????????????????????????????????????????????????? ???????????????????????????????????????????????????????? ???????????????????????????????????????????????????????? ????????????????S sebenarnya berbicara ???????????????????????????????????? ???????????????????????????????????????????????????????? ????????????????????????????
    • , և , : Հավասարակշռության , , :
    • հասնելու : , , :
    4
    • ոճը համակարգում : , :
    • -որ , , , :
    5.
    • , , :
    • , : :
    6.
    • բաց , , : հիերարխիկ
    7.
    • , մասնակցելու , , , :
    • : :
    8. ????????????????????????????????????????????
    • , , Նման մարդկան շփվելու նա ռա ռա կերպով կներկայա թեման բոլոր ժանդակ։

    ???????????????????????????????????????????????????????? ???????????????????????????????????????????????????????? ???????????????????????????????? sudah juga tanggal yang juga apa adanya

    Հաղորդակցման ձևը բաղկացած է երկու բառից՝ օրինակ և հաղորդակցություն: Ըստ Big Indonesian Dictionary-ի (KBBI) օրինաչափությունը նշանակում է ֆիքսված համակարգ, գործելաոճ, ձև (կառուցվածք): Հաղորդակցությունը մի անձից մյուսին հաղորդագրություններ փոխանցելու գործընթաց է: Հետևաբար, հաղորդակցման օրինաչափությունները կարող են մեկնաբանվել որպես երկու կամ ավելի մարդկանց միջև հարաբերությունների ձև կամ օրինաչափություն, հաղորդագրություններ ուղարկելու և ստանալու գործընթացում համապատասխան ձևով, որպեսզի հնարավոր լինի հասկանալ նախատեսված հաղորդագրությունը: Հաղորդակցման օրինաչափություն տերմինը նաև հայտնի է որպես հաղորդագրությունների առաքման մոդել կամ համակարգ:

    Ըստ Էֆենդիի (1989) հաղորդակցության օրինաչափությունը գործընթաց է, որը նախատեսված է լուսաբանվող տարրերի փոխկախվածության և դրանց շարունակականության իրականությունը ներկայացնելու համար՝ համակարգված և տրամաբանական մտածողությունը հեշտացնելու նպատակով: Cangara-ի և Hafied-ի մեկ այլ հասկացողություն (2006) «Հաղորդակցման գիտության ներածություն» գրքում ասվում է, որ հաղորդակցման ձևերը կարող են մեկնաբանվել որպես երկու կամ ավելի մարդկանց միջև հարաբերությունների ձև կամ օրինաչափություն՝ համապատասխան ձևով հաղորդագրություններ ուղարկելու և ստանալու գործընթացում, որպեսզի. նախատեսված հաղորդագրությունը կարելի է հասկանալ:

    Ինչպես նախկինում բացատրվեց, հաղորդակցման օրինաչափությունը որոշակի նշանների միջոցով հաղորդագրություններ փոխանցելու համակարգ է, որը պարունակում է որոշակի իմաստներ և ուղղակի փոխանցումներ՝ այլ անհատների վարքագիծը փոխելու համար: Թեև բոլոր կազմակերպությունները պետք է շփվեն տարբեր կողմերի հետ (ներքին և արտաքին) իրենց նպատակներին հասնելու համար, օգտագործվող մոտեցումները և հաղորդագրությունների համակարգը տարբերվում են մեկ կազմակերպությունից մյուսը:

    Այդ իսկ պատճառով, կազմակերպության ներսում հաղորդակցության համապատասխան ձևի որոշումը պարտադիր է: Կազմակերպությունում առաջացող հաղորդակցության ձևերը կարելի է տեսնել կանոնավոր հանդիպումների գործունեության տեսքով: Այն դեպքում, երբ կանոնավոր հանդիպումների գործունեության մեջ պարունակվող հաղորդակցման ձևը ինքնին մեծ ազդեցություն ունի հաղորդակցման ցանցի կողմից: Ընդհանուր առմամբ, կանոնավոր հանդիպումների ժամանակ հայտնաբերված հաղորդակցման օրինաչափությունները խմբավորված են ֆորմալ և ոչ պաշտոնական հաղորդակցման ցանցերի:

    Հաղորդակցման ձևի տեսակը

    Ըստ Cangara-ի և Hafied-ի (2006) հաղորդակցության գիտության մեջ կան չորս տեսակի հաղորդակցման օրինաչափություններ, մասնավորապես.
    1. Հաղորդակցության առաջնային ձև
    • Հաղորդակցման առաջնային օրինաչափությունը հաղորդակցվողի մտքերը հաղորդակցվողին փոխանցելու գործընթաց է՝ օգտագործելով խորհրդանիշը որպես միջոց կամ ալիք: Այս օրինաչափությունը բաժանված է երկու սիմվոլների՝ բանավոր և ոչ բանավոր նշանների։ Բանավոր խորհրդանիշներ լեզվի տեսքով, որն օգտագործվում է ամեն օր հաղորդակցվողների և հաղորդակցողների կողմից: Մինչդեռ ոչ բանավոր նշանները մարմնի ժեստերն են, ինչպիսիք են՝ շարժելով գլուխը, աչքերը, շուրթերը, ձեռքերը:
    2. Երկրորդական հաղորդակցման ձև
    • Երկրորդական հաղորդակցության օրինաչափությունը հաղորդակցողի կողմից հաղորդակցվողին հաղորդագրությունների փոխանցումն է՝ օգտագործելով գործիք կամ միջոց՝ որպես երկրորդ միջոց՝ առաջին կրիչի վրա խորհրդանիշն օգտագործելուց հետո:
    3. Գծային հաղորդակցման ձև
    • Linear-ն այստեղ պարունակում է ուղիղ իմաստ, որը նշանակում է ուղիղ գծով մի կետից մյուսը ուղևորություն, որը նշանակում է հաղորդակցողի կողմից հաղորդագրությունների առաքում հաղորդակցողին որպես վերջնակետ: Այս օրինաչափությունը ավելի հայտնի է որպես միակողմանի երթևեկության հաղորդակցման ձև: Այս օրինաչափությունը հաղորդակցողից հաղորդակցվողին հաղորդագրություններ հասցնելու գործընթաց է՝ կա՛մ մեդիայի միջոցով, կա՛մ առանց մեդիայի, առանց հաղորդակցվողի հետադարձ կապի: Այս դեպքում հաղորդակցվողը հանդես է գալիս միայն որպես լսող:
    4. Շրջանառության հաղորդակցման ձև
    • Այս օրինաչափության մեջ հետադարձ կապի կամ հետադարձ կապի առաջացումը, մասնավորապես՝ հաղորդակցվողից հաղորդակցվողի հոսքը, հաղորդակցության հաջողության հիմնական որոշիչն է: Այսպիսի հաղորդակցման օրինաչափության դեպքում հաղորդակցման գործընթացը կարող է շարունակել լավ ընթացք ունենալ: Այս օրինաչափությունն ավելի հայտնի է որպես երկկողմանի կամ փոխադարձ կապի օրինաչափություն (երկկողմանի երթևեկության հաղորդակցություն), մասնավորապես հաղորդակցիչը և հաղորդակցիչը դառնում են հաղորդակցման փոխադարձ գործառույթներ: Բայց, ըստ էության, զրույցը նախաձեռնողը առաջնային հաղորդակցողն է: Գործընթացը երկխոսական է, և հետադարձ կապն անհապաղ է:

    Եթե ​​երկու հոգի ներգրավված են հաղորդակցության մեջ, օրինակ՝ զրույցի ձևով, շփումը տեղի կունենա կամ կտևի այնքան ժամանակ, քանի դեռ կա ընդհանուր իմաստ քննարկվող որևէ բանի վերաբերյալ: Խոսակցության մեջ օգտագործվող լեզվի նմանությունը պարտադիր չէ, որ հանգեցնի նույն իմաստին: Այլ կերպ ասած, միայն լեզվով պարտադիր չէ հասկանալ լեզվի հաղորդած իմաստը։ Երկու մարդկանց միջև զրույցը կարելի է ասել հաղորդակցական է, եթե նրանք երկուսն էլ հասկանում են օգտագործված լեզուն և հասկանում են քննարկվող նյութի/հաղորդագրության իմաստը:

    Այնուամենայնիվ, վերը նկարագրված հաղորդակցության հասկացությունն իր բնույթով հիմնարար է, այն իմաստով, որ հաղորդակցությունը պետք է առնվազն պարունակի նույն իմաստը ներգրավված երկու կողմերի միջև: Dikatakan minimal karena kegiatan komunikasi tidak hanya informatif, yaitu agar orang lain mengerti dan tahu, tetapi juga persuasif, yaitu agar orang lain bersedia menerima paham atau keyakinan, melakukan perbuatan atau kegiatan, dan lain-lain. (Suryanto,2015)

    Dapat disimpulkan komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi antar manusia baik individu maupun kelompok, organisasi dalam kehidupan sehari-hari, yang merupakan bagian dari kehidupan itu sendiri agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.

    Daftar Pustaka Komunikasi

    • Ansory, AF & Indrasari, M. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia. Sidoarjo: Indomedia Pustaka.
    • Bungin, B., 2009. Sosiologi komunikasi. Prenada Media Group.
    • Cassata, MB and Asante, MK eds., 1977. The Social Uses of Mass Communication. State University of New York at Buffalo, Department of Communication, Communication Research Center.
    • Effendy, OU, 1989. Kamus komunikasi. Mandar Maju.
    • Faules, DF and Pace, RW, 2013. Komunikasi Organisasi. PT Remaja Rosdakarya. Bandung.
    • Goldhaber, GM, Ashaari, OH and Din, ARDW, 1990. Komunikasi dalam organisasi. Dewan Bahasa dan Pustaka.
    • Hartley, P., 2002. Interpersonal communication. Routledge.
    • Hovland, CL, 2007. Definisi komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
    • Jensen, WLRJW and Peterson, T., 2004. Komunikasi massa. Jakarta: Prenada Media.
    • Mulyana, D., 2013. Ilmu Komunikasi, Suatu Pengantar (Cetakan Kelimabelas). Remaja Rosdakarya. Bandung.
    • Nugroho, A., 2010. Teknologi komunikasi. Graha Ilmu.
    • Siregar, A. and Effendi, N., 2006. Etika komunikasi. Pustaka Book.
    • Shadiq, F., 2004. Pemecahan masalah, penalaran dan komunikasi. Yogyakarta: PPPG Matematika.
    • Vardiansyah, D., 2004. Pengantar ilmu komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.
    • Wibowo, ISW, 2011. Semiotika Komunikasi: Aplikasi praktis bagi penelitian dan skripsi komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.
    • Widjaja, HAW, 2010. Komunikasi (Komunikasi Dan Humas). Jakarta: PT. Bumi Aksara.

    Related Posts

    No comments:

    Post a Comment